Mimpi-Mimpi di Bulan Syawal
Bulan
kemenangan identik dengan kebahagiaan. Seperti pasukan yang baru saja
memenangkan pertempuran. Setelah melalui perjuangan jerih dan berdarah-darah.
Begitulah umat Islam bersuka cita. Kemenangan itu di hari ini, bulan ini, Bulan Syawal.
Ramadhan
telah pergi. Masa-masa yang penuh dengan godaan, penuh ujian. Mereka yang
berhasil melaluinya, layak merayakan datangnya kemenangan. Mereka mengucap
syukur, melantangkan takbir. Melambungkan harapan-harapan. Hari-hari yang
dipenuhi kebaikan.
Syawal
ibarat raudhah. Semua mengangkat tangan. Melapalkan doa. Berharap mimpi-mimpi
indah menjadi nyata. Bulan Syawal adalah saatnya menyiapkan perjalanan, untuk
mendaki puncak harapan.
1. Berharap Bertemu Ramadhan Tahun
Depan
Baru selesai Ramadhan, umat Islam rindu bertemu Ramadhan kembali.
Kerinduan itu berbaur dengan penyesalan, karena Ramadhan tahun ini belum bisa
maksimal. Maka semua hati berharap, Ramadhan tahun depan bisa lebih baik lagi.
2. Berharap Bertemu Jodoh
Syawal identik dengan bulan para bujang melepas kesendiriannya.
Pernikahan di Bulan Syawal melengkapi kegembiraan. Dua kemenangan. Seperti Handzalah yang baru saja menikmati malam pertama di dunia sekaligus malam-malam
indah di barzah.
3. Berharap Bisa Berkumpul dengan
Keluarga
Di hari raya fitri, keluarga berkumpul dan bersuka cita. Mulai yang
paling dekat, hingga kerabat yang jauh. Indahnya nuansa lebaran. Saling
memaafkan. Semua wajah ceria. Yang lama tak bertegur sapa menemukan
momentumnya. Andai itu tak hanya terjadi setahun sekali. Alangkah bahagia hidup
ini.
4. Berharap Bisa Istiqamah dalam
Beribadah
Seperti saat Bulan Ramadhan. Membaca Alquran, shalat malam terasa
ringan. Semua berlomba-lomba dalam kebaikan. Antar tetangga saling berbagi,
sedekah bertubi-tubi. Kita berharap, bulan-bulan mendatang kebaikan-kebaikan
itu tidak hilang.
5. Berharap Rezeki Barakah
Masih terasa, keberkahan yang Allah turunkan di Bulan Ramadhan. Rezeki
tak berkurang, meski terus dibagi-bagi. Terus bertambah, terus bertambah. Hati
menjadi lapang. Ibadah tenang. Semoga itu terus mengiringi, di Bulan Syawal dan
bulan-bulan setelahnya. Bekerja lebih giat, berdoa lebih giat. Insya Allah.
6. Berharap Lebih Berprestasi
Perjuangan sudah kita buktikan di Bulan Ramadhan. Saatnya memelihara
semangat perjuangan itu untuk meraih prestasi lebih baik lagi. Sesuai bidang
yang kita tekuni. Kita berharap menjadi seorang ahli dan bermanfaat bagi
sesama.
7. Berharap Lebih Sabar
Kesabaran harus dimiliki oleh setiap muslim. Ramadhan telah menempa kita
menjadi pribadi yang lebih sabar. Syawal dan bulan-bulan lainnya adalah
pembuktian, sejauh mana kita bisa bersabar menghadapi segala ujian yang akan
datang menimpa.
8. Berharap Lebih Mencintai Allah
Tantangan berikutnya selepas Ramadhan adalah, bisakah kita melepaskan
kecintaan berlebihan terhadap dunia? itu hanya akan terjadi, jika Allah lebih
kita cintai, dari segala apapun yang ada di bumi.
9. Berharap Lebih Bahagia
Seperti bahagia yang dirasakan di Bulan Syawal. Kebahagiaan yang ingin
terus diulang-ulang dalam hidup ini. Kebahagiaan letaknya dalam hati. Maka
bulan-bulan berikutnya harus menjadi bulan tazkiyatun nafs. Menyucikan hati
dari segala hal yang mengotorinya. Benci, dendam, bakhil, tamak, sombong, dan
lainnya. Dengan itulah hati menjadi bersih dan bercahaya. Kebahagiaan sepanjang
masa.
10. Berharap Khusnul Khatimah
Apalagi tujuan dari hidup ini, jika tidak mati dalam kondisi terbaik?
Itulah sebaik-baik permulaan kehidupan yang sesungguhnya. Andai, jasad ini tak
sampai pada Ramadhan tahun depan, mudah-mudahan Allah mengkaruniakan akhir yang
indah dalam kehidupan kita. Khusnul khatimah.
Panjatkan seluruh harapan kita. Mintalah pada Allah, Dzat yang Maha
Mengabulkan doa. Syawal akan menjadi titik nol, tempat kita memulai perjalanan
panjang, menuju-Nya.
Sidoarjo, 25 Juni 2018
0 Response to "Mimpi-Mimpi di Bulan Syawal"
Posting Komentar