Sun dan Lima Cerpen Chopin
Saya agak asing mendengar nama Kate Chopin. Ia salah seorang penulis yang produktif di usia yang tak lagi muda. The Awakening adalah karya masterpiece-nya. Saya belum pernah membacanya. Tapi kumpulan cerpen ini, menarik saya untu dibaca, setidaknya untuk mengetahui kepiawaian Kate Chopin memainkan cerita dan meramu kata-kata.
Ada 6 cerpen. Kisah Satu Jam adalah yang pertama. Nyonya Mallard, nama si tokoh, memiliki gangguan jantung. Suaminya dikabarkan tewas dalam sebuah kecelakaan kereta. Josephine, saudaranya berusaha dengan hati-hati mengabarkan kabar duka itu. Endingnya, adalah sesuatu yang tak terduga. Tiba-tiba Brently Mallard, suaminya itu, datang dalam keadaan sehat. Nyonya Mallard meninggal karena serangan jantung, karena saking senangnya suaminya datang.
Kesembuhan, mengisahkan seorang buta yang kemudian bisa melihat. Tapi justru kesembuhan tak membuatnya merasakan bahagia, ia tak melihat sesuatu yang tidak ia harapkan. Dalam Liontin, saya hanya menikmati pengarang bercerita. Pada bagian ketika Kate menulis, “Ia bisa melihat terkulainya lengan baju ketika gadisnya menempelkan lengannya yang kuning langsat ke lehernya. Parasnya yang manis, yang menampakkan pedihnya perpisahan…”. Romantisme dan kesedihan itu seakan tergambar jelas, dan semacam menyuguhkan luka yang indah pada pembaca.
Cerpen berikutnya, cukup unik, seorang yang tiba-tiba menemukan uang cukup banyak untuk membelanjakan sesuatu buat dirinya. Padamulanya ia ingin menghemat, tapi ketika sampai pusat perbelanjaan, tetiba ia telah menghabiskan uangnya. Yang lumayan panjang, Prasangka, hanya seorang tua disesaki prasangka, tidak menyukai segala yang berbeda dari dirinya. Lalu, Sun sebagai penutup, juga tak special bagi saya. Takusahlah diceritakan, karena hanya sekadar adegan ciuaman.
Rafif, 15 September 2015. 07.12 wib
Review Sun. Jembar Publishing, C2,2008. 84 halaman. Karya Kate Chopin.
0 Response to "Sun dan Lima Cerpen Chopin"
Posting Komentar