Beda Itu Pasti
Tuhan
menciptakan perbedaan agar saling melengkapi. Ada siang ada malam, ada
laki-laki ada perempuan, ada langit ada bumi. Karena perbedaan itulah dunia
menjadi indah. Lihatlah ke sekeliling, bayangkan jika semua benda hanya punya
satu warna yang sama. Kita tak akan bisa menikmati pelangi, birunya laut yang
berpadu dengan pasir yang putih. Lebih ngeri lagi, manusia akan sulit untuk
saling mengenali.
Maka beda
itu niscaya. Tak terkecuali beda pendapat (juga pendapatan). Setiap orang dilahirkan
dengan potensinya masing-masing, membawa gen masing-masing, dan tak ada satu
pun yang sama persis. Jadi kalau hanya beda pendapat itu hal yang biasa.
Perbedaan
itu bisa jadi karena perbedaan pemahaman terhadap satu perkara, perbedaan sudut
pandang, perbedaan cara berpikir. Mungkin juga perbedaan itu disebabkan
pengalaman empiris, keberpihakan, atau lebih jauh lagi: lantar belakang sosial
budaya mereka.
Dua orang
yang beda pendapat bisa menemukan titik tengah, solusi yang disepakati bersama.
Namun bisa pula berakhir dengan kebuntuan. Kebuntuan ini yang harus dipecahkan.
Jangan sampai ia bermetamorfosis menjadi kebencian, dendam, apalagi permusuhan.
Semangatnya bukan siapa yang benar atau paling benar, tetapi keyakinan bahwa
perbedaan pendapat tak harus saling meniadakan. Jadi sangat mungkin keduanya
benar, atau sebaliknya keduanya salah.
Maka dalam
forum diskusi penting sekali untuk saling menghormati. Tak kalah penting lagi
adalah kebeningan hati untuk menerima setiap kebenaran. Seorang yang setia pada
kebenaran akan dengan sukarela menerima kebenaran itu darimana pun datangnya.
Ia tak jumawa, tak bersikap seolah-olah kebenaran hanya miliknya.
Meniru ilmu
padi. Semakin berisi semakin merunduk. Perbedaan pendapat justru menambah
kekayaan intelektual kita. Proses berpikir yang lain. Melihat dari sudut lain,
dengan cara yang lain. Ada rekosntruksi ulang dalam pikiran. Sehingga bukan
tidak mungkin kita akan menemukan simpulan yang lain.
Tetapi itu
semua butuh keberanian. Keberanian untuk mengungkapkan. Berani untuk berbeda.
Meski 10,000 orang memiliki pandangan yang sama, tetapi kita berbeda, utarakan.
Jangan ragu untuk menyampaikan. Sebab itulah perjuangan.[Rafif]
sumber gambar: desawarna.wordpress.com
0 Response to "Beda Itu Pasti"
Posting Komentar