Barter Buku dengan Sepatu
Seorang
teman menawarkan beberapa barang miliknya untuk dibarter dengan buku. Ada
slayer, tas, sepatu, kerudung, kain, kopi, hingga handphone.
Menarik
sekaligus unik menurut saya. Pada umumnya, buku dibarter buku dengan judul berbeda.
Tetapi ini ada buku dibarter dengan sepatu. Rupanya, teman saya itu sangat
ingin menambah buku koleksinya, terutama buku-buku yang selama ini ia cari.
Dengan cara seperti inilah, ia bisa mendapatkan buku-buku impiannya dengan
cepat. Sebuah ide luar biasa.
Saya salut
pada teman yang satu ini. Tidaklah mudah menukar barang-barang kesayangan
dengan buku. Karena bisa jadi ia memiliki nilai sejarah atau kenangan. Sangat
mungkin pula harga barang yang dibarter
lebih mahal dari harga buku yang ia dapatkan. Tapi inilah bukti bahwa ia adalah
pecinta buku sejati. Penikmat kata-kata yang selalu haus ilmu.
Seorang
filsuf pernah berkata, “Kalau ada uang sedikit saya belikan buku. Baru kalau
ada sisanya, saya belikan makanan dan
pakaian.” Karena mungkin ia menyadari bahwa buku adalah asupan dan nutrisi bagi
akal sebagaimana makanan adalah asupan bagi jasad.
Teman saya
ini, barangkali telah sampai pada kesadaran sebagaimana yang dimiliki sang
filsuf. Tidak ada artinya pakaian baru dan bagus jika akal justru terbelakang.
Tak mudah untuk sampai pada fase pemahaman seperti ini. Ketika buku lebih
dicintai daripada sepatu baru.
Saya rasa
barter semacam ini perlu terus disemarakkan. Agar semakin banyak orang-orang
yang menginginkan buku bagus, buku impian, “tertolong” untuk mendapatkannya.
Tapi
bagaimana jika justru si empunya buku yang menukar buku-buku bagus miliknya
dengan sepatu, merasa tak lagi peduli dengan buku? Itu justru baik. Barter
menjadi solusi terbaik. Karena dengan buku itu, buku-buku bagus berada di tangan
yang tepat, orang-orang yang mencintainya, yang akan merawatnya. Sepenuh hati.
Jadi mari,
ide menarik ini kita semarakkan. Tidak hanya sepatu. Suatu saat mungkin ada
yang menukar sejumlah buku dengan barang berharga seperti perhiasan emas,
sepeda motor, mobil, atau bahkan rumah mewah?
sumber gambar: groovebags.com
0 Response to "Barter Buku dengan Sepatu"
Posting Komentar