Sekilas Buku Meniti Kehidupan Agung
Meniti Kehidupan Agung karya Rafif Amir |
"Bangsa ini membutuhkan penawar atas racun pesimistis, apatisme, kepengecutan, dan kekerdilan jiwa. Bangsa ini membutuhkan multivitamin dosis tinggi untuk menyegarkan semangat dan mentalitas berjuang. Alhamdulillah, buku ini hadir untuk memerankan diri sebagai penawar racun sekaligus multivitamin itu." ( Afifah Afra, Ketua Umum FLP)
Saya sempat kehabisan stok buku ini. Alhamdulillah sekarang tersedia lagi, 10 eksemplar.
Buku karya saya ini semacam kumpulan catatan kecil yang bersumber dari renungan-renungan panjang dan dalam. Semua hal yang berkecamuk dalam hati dan pikiran. Mulai tentang hati, cinta, kehidupan, hingga doa-doa yang tak kunjung dikabulkan.
Saya terinspirasi menulis Meniti Kehidupan Agung ini dari Shaid Al-Khatir karya Ibnu Jauzi dan La Tahzan karya Aidh Al-Qarni. Tulisan-tulisan beliau dalam kitabnya itu singkat-singkat, namun dalam dan mencerahkan.
Tidak harus menulis panjang untuk menginspirasi banyak orang. Apalagi tulisan panjang yang bertele-tele dan berputar-putar. Tulisan pendek dan ringkas kadang membuat orang berpikir dan merenung. Harapannya, dari hasil perenungan itulah lahir lagi tulisan baru. Demikian cara "beternak" kebaikan.
Tentu saya belum bisa sehebat beliau berdua dalam merangkai kata. Apalagi keshalihan dan kedalaman ilmunya. Wah, jauuh banget. Tapi inilah sebentuk upaya saya untuk mewariskan kebaikan yang telah beliau bagikan; saya terima dan saya rasakan.
Selamat membaca persembahan kecil saya ini. Saya akan sangat senang sekali jika darinya, lahir diskusi dan inspirasi. Tumbuh motivasi untuk berlomba-lomba meniti kehidupan agung.
Buku karya saya ini semacam kumpulan catatan kecil yang bersumber dari renungan-renungan panjang dan dalam. Semua hal yang berkecamuk dalam hati dan pikiran. Mulai tentang hati, cinta, kehidupan, hingga doa-doa yang tak kunjung dikabulkan.
Saya terinspirasi menulis Meniti Kehidupan Agung ini dari Shaid Al-Khatir karya Ibnu Jauzi dan La Tahzan karya Aidh Al-Qarni. Tulisan-tulisan beliau dalam kitabnya itu singkat-singkat, namun dalam dan mencerahkan.
Tidak harus menulis panjang untuk menginspirasi banyak orang. Apalagi tulisan panjang yang bertele-tele dan berputar-putar. Tulisan pendek dan ringkas kadang membuat orang berpikir dan merenung. Harapannya, dari hasil perenungan itulah lahir lagi tulisan baru. Demikian cara "beternak" kebaikan.
Tentu saya belum bisa sehebat beliau berdua dalam merangkai kata. Apalagi keshalihan dan kedalaman ilmunya. Wah, jauuh banget. Tapi inilah sebentuk upaya saya untuk mewariskan kebaikan yang telah beliau bagikan; saya terima dan saya rasakan.
Selamat membaca persembahan kecil saya ini. Saya akan sangat senang sekali jika darinya, lahir diskusi dan inspirasi. Tumbuh motivasi untuk berlomba-lomba meniti kehidupan agung.
0 Response to "Sekilas Buku Meniti Kehidupan Agung"
Posting Komentar