Kisah-Kisah Ajaib Membacakan Buku untuk Anak
Cushla Yeoman divonis memiliki keterbelakangan mental dan fisik saat berusia 3 tahun. Dokter menyarankan agar ia mendapat perlakuan dan terapi khusus.
Namun orang tua Cushla menolak. Mereka hanya menambah intensitas membacakan cerita untuk Cushla. 14 buku setiap hari.
Dua tahun kemudian. Tepat saat Chusla berusia 5 tahun, keajaiban terjadi. Menurut psikolog, Chusla memiliki intelektual di atas rata-rata dan memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik.
Lain lagi kisah Jennifer. Marcia Thomas, ibunya, mengatakan bahwa Jennifer terlahir dalam kondisi down syndrome. Saat berusia 2 tahun, dokter memprediksi Jennifer akan mengalami kebutaan, tuli, dan keterbelakangan mental.
Mendengar itu, Marcia tak putus asa. Ia terinspirasi dari kisah Cushla. Maka ia pun membacakan buku pada anaknya 10 buku setiap hari.
Dalam kondisi apapun, Marcia selalu menyempatkan diri memberi "makanan buku" untuk anaknya itu. Bahkan meski Jennifer berada di ruang perawatan intensif, ia membawa tape recorder dan meminta perawat untuk memutar rekaman cerita itu di dekat anaknya berbaring.
Di usia 4 tahun, sesuatu yang menakjubkan terjadi. Jennifer yang sebelumnya divonis down syndrome, saat dites ternyata memiliki IQ 111. Kelas 5 SD, Jennifer menjadi pembaca terbaik di kelasnya.
Linda Kelly juga punya kisah luar biasa bersama putrinya, Erin. Sejak baru lahir, Linda dan suaminya sudah membacakan cerita untuk Erin. Tiada hari tanpa buku dan bercerita.
Ketika Erin berusia 10-15 bulan, Linda yang ditinggal suaminya dinas di luar kota, menghabiskan waktu berdua dengan putrinya membaca buku. Setiap hari: 9 buku setelah sarapan, 10 buku dan 4 puisi setelah makan siang, dan 7 buku usai makan malam.
Pada usia 2 tahun, Erin sudah mengenal seribu kosa kata hanya dari dibacakan cerita. Kelas 1 SD, dia menolak membaca buku-buku untuk anak seusianya. "Itu buku untuk bayi," katanya. Ia ingin buku yang ada babnya.
Pada usia 16 tahun, ia telah membaca 652 novel, dan ketika pertama kali mau masuk kuliah, dia mengkhatamkan The Adventures of Tom Sawyer sebagai buku ke-694. Erin mendapat beasiswa di SMA dan meraih nilai sempurna. Sementara di kampus, Erin meraih nilai tertinggi di angkatannya dan lulus dengan predikat summa cum laude.
Tiga kisah itu hanya mewakili banyak kisah tentang dahsyatnya membacakan buku untuk anak. Selebihnya, Andalah yang akan menjadi bagian dari kisah menakjubkan; bersama buah hati, menyusuri lembaran-lembaran buku seolah tengah merancang masa depannya yang gemilang. Kata-kata dalam buku kelak akan bekerja menyusun kisah suksesnya. Betapa bahagianya, jika Anda menyaksikan hari bahagia itu tiba. (@rafif_amir)
Penulis, Editor, Blogger. Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena, Founder Sekolah Menulis Online (SMILE), Founder Cahaya Pustaka, Direktur Penerbit Satoe. Bisa dihubungi via surel rafif_amir@yahoo.co.id
0 Response to "Kisah-Kisah Ajaib Membacakan Buku untuk Anak"
Posting Komentar