6 Hal yang Membuat Seorang Penulis Selalu Bahagia
Kenapa banyak penulis yang wajahnya tampak awet muda? Karena mereka banyak merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. Semakin banyak dan sering mereka menulis, sebanyak itulah kebahagiaan yang mereka dapatkan. Bahkan enam kali lipat dari itu.
Mau tahu bagaimana mereka bisa selalu bahagia? Berikut urutan-urutannya1. Saat Selesai Menulis
Begitu seorang penulis menyelesaikan tulisannya, dadanya seperti plong. Seperti ada beban yang hilang seketika. Ada yang mengibaratkan seperti habis buang hajat. Tapi menurut saya, lebih dari itu. Apalagi ketika ia yakin bahwa karya itu adalah karya terbaiknya.
2. Saat Mengirim Karyanya ke Penerbit/Media Cetak/Lomba Kepenulisan
Seperti menunggu seorang kekasih, ada debar harap yang menimbulkan rasa bahagia. Keberhasilan menaklukkan ketak-pede-an bisa juga menjadi sebab rasa bahagia itu. Semacam mengapresiasi diri sendiri atas keberanian mengirim karya.
3. Saat Karyanya Dipublikasikan/Menang Lomba
Naskahnya telah melalui proses seleksi yang cukup ketat, bersaing dengan penulis-penulis hebat yang lain. Wajar jika dikatakan, inilah puncak kebahagiaan seorang penulis. Karena ketika karyanya dipublikasikan, merupakan pintu gerbang untuk mencapai tujuan kepenulisannya. Apalagi setelah menunggu beberapa lama, dan karyanya dipilih sebagai salah satu yang terbaik.
4. Saat Karya Diapresiasi
Inilah fase berikutnya. Kebahagiaan yang keempat. Terkadang ada yang memuji tulisannya, ada yang mengaku terinspirasi, bahkan ada dengan jujur mengatakan mendapatkan hidayah setelah membaca tulisannya. Bagi penulis yang tujuan utamanya ada berbagi dan menginspirasi, maka saat inilah ia akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa.
5. Saat Mendapatkan Royalti/Hadiah/Honor
Uang memang bukan segala-galanya. Bagi sebagian penulis yang menjadikan menulis sebagai aktivitas sampingan, mungkin uang tak terlalu dipikir. Tapi bagi seorang yang menjadikan menulis sebagai profesi, royalti menjadikan asap dapurnya tetap mengepul. Mungkin rasanya, lebih bahagia dari seorang karyawan yang baru saja menerima gaji bulanan.
6. Saat Mendapatkan Popularitas
Ada juga seseorang yang menulis tujuan utamanya agar terkenal. Paling tidak, semakin banyak yang kenal, punya banyak teman. Tentu akan menjadi kebahagian tersendiri, ketika berkomunikasi dengan pembaca karyanya apalagi kemudian si pembaca menjadi fans beratnya.
Pastinya, tidak terbatas pada 6 hal ini. Saya yakin bahkan lebih. Dengan selalu merasa bahagia, mereka telah menjadikan jiwanya selalu muda, selalu bersemangat, selalu optimis, yang kemudian nampak dalam pancaran wajah. (@RafifAmir)
0 Response to "6 Hal yang Membuat Seorang Penulis Selalu Bahagia"
Posting Komentar